Mutu Beton Tol MBZ Menimbulkan Kontroversi karena Tidak Memenuhi Syarat SNI, Pengelola Mengungkapkan Pendapatnya

by -161 Views
Mutu Beton Tol MBZ Menimbulkan Kontroversi karena Tidak Memenuhi Syarat SNI, Pengelola Mengungkapkan Pendapatnya

Direktur PT Tridi Membran Utama, Andi, mengungkapkan hasil temuan timnya terkait pemeriksaan fisik Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II atau Tol Layang MBZ tahun 2016-2017. Dalam persidangan kasus korupsi proyek pembangunan Tol MBZ di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Andi mengungkapkan bahwa mutu beton Tol MBZ di bawah Standar Nasional Indonesia (SNI).

Pihaknya diminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan pemeriksaan fisik pada proyek Tol Layang MBZ dalam rangka audit. Ada 75 sampel yang diuji, dan hasilnya menunjukkan mutu beton struktur atas Tol Layang MBZ tidak sesuai SNI.

PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) sebagai pengelola Tol Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) telah melakukan uji mutu beton terhadap 15.000 sampel selama konstruksi. Direktur Utama PT JJC, Hendri Taufik, menjelaskan bahwa hasil pengujian menunjukkan beton memenuhi dan melebihi spesifikasi yang dipersyaratkan.

Dalam proses konstruksi, jika beton tidak memenuhi spesifikasi, dilakukan perkuatan atau pengecoran ulang. Namun, seluruh sampel beton yang diuji dalam proyek Tol Layang MBZ terbukti memenuhi hingga melebihi spesifikasi yang dipersyaratkan.

Kesimpulannya, keseluruhan sampel beton yang diuji dalam proyek Tol Layang MBZ memenuhi dan melebihi spesifikasi yang dipersyaratkan.