China Meminta Penyelidikan ‘Genosida’ Baru Israel di Rafah, Mengecam Tindakan Tersebut

by -95 Views
China Meminta Penyelidikan ‘Genosida’ Baru Israel di Rafah, Mengecam Tindakan Tersebut

China mendesak Israel untuk menghentikan serangan di Rafah. Pernyataan tersebut datang setelah tentara Israel mengambil alih kendali operasional di perbatasan Rafah yang menghubungkan Gaza dan Mesir.

“China dengan tegas menyerukan kepada Israel untuk memperhatikan tuntutan besar masyarakat internasional, berhenti menyerang Rafah, dan melakukan segala upaya untuk menghindari bencana kemanusiaan yang serius di Jalur Gaza,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian.

China juga menyampaikan keprihatinan atas rencana Israel untuk meluncurkan operasi militer darat di Rafah. Negeri tersebut menekankan bahwa perang dan kekerasan bukanlah cara yang efektif untuk menyelesaikan masalah dan mencapai keamanan yang sejati.

Selain China, Amerika Serikat, PBB, WHO, dan organisasi multinasional lainnya juga telah mendesak Israel untuk menghentikan serangan di Rafah dengan memperingatkan konsekuensi kemanusiaan yang besar.

Meskipun mendapat tekanan dari berbagai negara dan lembaga internasional, Presiden Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa operasi di Rafah penting bagi negaranya dalam perang melawan Hamas. Netanyahu dan koalisi pemerintahan sayap kanan juga menyatakan bahwa Israel akan melanjutkan serangannya ke Rafah, baik dengan atau tanpa dukungan AS.

Israel telah melancarkan serangan terhadap kota Rafah di Gaza untuk memberi tekanan kepada Hamas. Pada perundingan di Mesir yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata, serangan tersebut dilaporkan meningkat. Rumah sakit di Rafah melaporkan ada 11 orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat serangan Israel.

Sebelumnya, Francesca Albanese, pelapor khusus PBB untuk HAM di Wilayah Pendudukan Palestina, menyebut kematian lebih dari 30.000 warga Palestina di Gaza sebagai genosida dan menekankan pentingnya menyelesaikan krisis tersebut.