FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan solusi tepat untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. Saran tersebut ditujukan kepada pemimpin kota tersibuk di Indonesia tersebut.
“Siapapun yang dipercayakan untuk memimpin Jakarta sebagai gubernur pasti dapat memikirkan apa yang saya sampaikan,” kata Ahok seperti dikutip dari YouTube Panggil Saya BTP, Selasa (7/5/2024).
Ahok mengatakan bahwa saran-sarannya adalah program-program yang belum sempat dilaksanakan saat ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Oleh karena itu, ia berharap agar saran-sarannya dapat diimplementasikan.
Terkait dengan kemacetan, Ahok menyebut bahwa semua orang sudah sangat paham cara mengatasinya yaitu dengan menambah ruas jalan, transportasi umum, dan kereta.
“Saya ingin menyampaikan bagaimana caranya agar hal tersebut dapat diimplementasikan dengan lebih cepat,” ujarnya.
Ahok menjelaskan bahwa dahulu ia bermimpi agar semua lahan milik Pemprov DKI Jakarta dibangun menjadi super block yang ditempati oleh keluarga-keluarga yang saat ini tinggal di luar Jakarta.
“Mereka menghabiskan 4-5 jam untuk perjalanan kerja. Hal ini menyia-nyiakan energi dan merusak hubungan sosial. Anak-anak juga tidak dapat berinteraksi dengan orang tua karena mereka tidak mampu membeli rumah di Jakarta yang harganya sangat mahal,” jelasnya.
“Kami berharap dengan cara seperti itu, kendaraan yang memasuki ibu kota selain kendaraan umum seperti LRT dan MRT dapat membantu,” tambahnya.
Yang kedua, Ahok menyarankan untuk memperluas kantong parkir. Menurutnya, parkiran harus luas, murah, bahkan jika perlu gratis.
“Dulu saya punya konsep untuk membangun parkiran di bawah Monas yang luasnya hampir 70 hektar, jika tidak salah ingat,” tambahnya.
