Pemerintah Berharap Inflasi Lebih Rendah dari 3%!

by -98 Views
Pemerintah Berharap Inflasi Lebih Rendah dari 3%!

Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengungkapkan bahwa angka inflasi harus terus dijaga demi stabilitas ekonomi Indonesia. Menurutnya, inflasi yang tinggi dapat merusak daya beli masyarakat.

Suahasil menegaskan bahwa pemerintah saat ini berusaha menurunkan angka inflasi menjadi di bawah 3%. “Saat ini, Indonesia berada di sekitar 3,0%, kita merasa cukup nyaman. Namun, kita berharap bisa lebih rendah lagi agar pendapatan masyarakat tidak tergerus atau berkurang akibat kenaikan harga yang tidak perlu,” ungkapnya dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2024).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa inflasi bulan April 2024 mencapai 0,25% secara bulanan. Sementara itu, inflasi tahunan mencapai 3,0% dan inflasi tahun kalender sebesar 1,19%. Tingkat inflasi bulanan bulan April lebih rendah dari bulan sebelumnya dan April 2023.

Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan bahwa kelompok pengeluaran yang memberikan kontribusi terhadap inflasi adalah transportasi dengan inflasi sebesar 0,93% dan andil sebesar 0,12%.

“Penyumbang utama inflasi dari transportasi adalah tarif angkutan udara dengan andil 0,06%, tarif angkutan antar kota dengan andil 0,03%, dan tarif kereta api dengan andil 0,01%,” kata Amalia dalam rilis BPS, Kamis (2/5/2024).

Selain itu, komoditas lain yang memberikan kontribusi adalah bawang merah dengan andil 0,14%, emas perhiasan dengan andil 0,08%, tomat dengan andil 0,04%, dan bawang putih dengan andil 0,02%. Konsensus pasar yang dikumpulkan CNBC Indonesia dari 10 institusi memperkirakan inflasi bulan April 2024 akan mencapai 0,33% dibandingkan bulan sebelumnya.

Hasil polling juga memperkirakan inflasi tahunan akan berada di 3,08% pada bulan April. Angka ini lebih tinggi dari bulan Maret 2024. Inflasi bulan Maret 2024 tercatat 3,05% dan 0,52% secara bulanan, sementara inflasi inti mencapai 1,77%.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Wamenkeu: Inflasi 2023 Bisa di Bawah 3%
(miq/miq)