Awal Mula Kebiasaan Menyapa dengan Salam Tempel Saat Lebaran

by -236 Views

Pada saat lebaran, masyarakat Indonesia sering membagi-bagikan uang. Biasanya uang dibagikan dengan nominal paling kecil ke saudara, terutama anak-anak. Dari mana asal usul kebiasaan ini?

Berdasarkan berbagai sumber, tradisi ini sebenarnya mirip dengan tradisi orang Tionghoa, yaitu pembagian angpau. Orang Tionghoa biasanya membagikan angpau saat merayakan tradisi besar seperti imlek. Uang tersebut diberikan dalam amplop merah yang bermotif tulisan China.

Adapun umat Muslim di Indonesia juga kemungkinan ‘tertular’ oleh tradisi orang Tionghoa tersebut. Keduanya memiliki relasi kebudayaan yang sudah terjalin sejak lama, sehingga pengaruh kebudayaan tersebut tanpa disadari terdapat dalam masyarakat.

Selain itu, tradisi bagi-bagi uang juga pernah dilakukan di Timur Tengah. Pada masa Dinasti Fatimiyah dan kekuasaan Ottoman, terdapat tradisi membagikan uang, pakaian, atau benda serupa kepada anak-anak saat Idulfitri.

Di Indonesia, kebiasaan memberikan uang tunai kepada saudara dengan sebutan Tunjangan Hari Raya (THR) mulai terjadi setelah tahun 1950-an. Seiring dengan berkembangnya kebijakan THR untuk para buruh menjelang Idulfitri, tradisi ini menjadi sangat melekat pada budaya lebaran di Indonesia.