Negara ini Kelaparan Meski Sering Memberi Makanan Gratis kepada Warganya

by -78 Views
Negara ini Kelaparan Meski Sering Memberi Makanan Gratis kepada Warganya

Kondisi ekonomi Kuba semakin memburuk akibat kekurangan makanan dan energi yang dialami oleh warganya. Data resmi menunjukkan inflasi tahunan hampir mencapai 50% selama tiga tahun terakhir, sementara produk domestik bruto mengalami penurunan 2%. Harga bensin baru-baru ini naik lima kali lipat dan PDB turun 10% dari tahun 2019. Mata uang peso diperdagangkan pada 325 terhadap dolar, jauh dari kurs resmi 24.

Situasi saat ini sangat kontras dengan kondisi pada tahun 1960-an di mana pemerintah memberi makanan bagi keluarga Kuba melalui program “Libreta”. Namun, sejak krisis pada tahun 1990, kondisi terus memburuk dan menyebabkan eksodus warga ke luar negeri. Sekitar setengah juta warga Kuba telah pergi ke AS dalam dua tahun terakhir.

Bagi yang tinggal, kekurangan makanan mulai dirasakan. Pasar swasta yang dibuka dengan harga internasional tidak terjangkau oleh warga dengan pendapatan rendah. Pemerintah Kuba menyalahkan Covid-19, sanksi AS, dan perubahan makroekonomi atas kondisi ini. Produsen susu di Kuba mengeluh bahwa harga yang ditetapkan pemerintah tidak cukup untuk menutupi biaya produksi.

Sebagian warga melakukan aksi protes terhadap pemadaman listrik dan kekurangan makanan, menunjukkan ketidakpuasan terhadap situasi tersebut. Meskipun pemerintah telah berusaha mengatasi masalah produksi, namun kekurangan masih terasa di berbagai sektor.