Prabowo Subianto Mengingat Kembali Kerjasama dengan SBY, Menempati Paviliun Akmil dan Menerima Pembinaan dari Sarwo Edhie

by -142 Views

Jakarta – Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, membagikan kisah tentang hubungan dan persahabatannya dengan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sejak masa pendidikan di Akademi Militer.

Kisah tersebut diungkapkan saat ia hadir dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama Partai Demokrat di Hotel St Regis, Jakarta, pada Rabu (27/3).

Selain menjadi satu angkatan di Akademi Militer, SBY bagi Prabowo adalah sosok yang memahami dan menghargai cinta demokrasi seorang prajurit yang mencintai rakyat Indonesia.

“Presiden SBY telah memberikan contoh di saat kesulitan dan krisis, bahwa seorang Jenderal, seorang prajurit, namun prajurit Indonesia prajurit sapta marga, Pancasila. Prajurit yang memahami dan mencintai demokrasi, prajurit yang mencintai rakyat,” ujar Prabowo.

Prabowo juga mengungkapkan bahwa SBY adalah taruna terbaik ketika masih muda.

“Saya pun begitu, memang saya satu angkatan dengannya, awalnya satu angkatan, kenapa tertawa?” kata Prabowo sambil membalas candaan hadirin.

“Awalnya satu angkatan, beliau waktu itu selalu yang terbaik. Taruna terbaik. Perwira terbaik. Saya taruna nakal. Ternyata memang perlu ada contoh yang terbaik dan yang nakal,” lanjutnya.

Selain itu, persahabatan yang erat dan kesamaan di antara mereka adalah keduanya pernah menempati paviliun atau tempat tidur yang sama ketika belajar di Akademi Militer.

“Ada satu kesamaan kita menempati paviliun yang sama. Meskipun tahunnya berbeda. Paviliun di Akmil memiliki martabatnya. Mereka yang ingin menjadi presiden harus berusaha untuk tidur di paviliun,” ujar Prabowo disambut tawa hadirin.

Ternyata, Prabowo dan SBY juga telah dilatih dan dibimbing oleh Sarwo Edhie Wibowo.

“Ada lagi kesamaan antara saya dan Pak SBY, kami berdua sama-sama dilatih langsung oleh tokoh-tokoh yang bisa dikatakan sebagai ‘generasi terbaik’ bagi bangsa kita, mereka adalah yang berjuang untuk kemerdekaan kita dan kami mendapatkan pembimbingan langsung dari mereka, dari Pak Sarwo Edhie Wibowo,” ungkap Prabowo.

Dengan begitu, keduanya terlatih untuk menjadi pribadi yang kuat dan siap berjuang atas pembelajaran yang mereka dapatkan dari para senior terdahulu.

“Itulah yang membuat kita kuat, saya berjuang untuk menjadi kokoh, namun dalam perjalanan saya banyak belajar dari banyak senior,” tutupnya. (SENOPATI)

Source link