Iran Mengeksekusi Hukuman Mati terhadap 4 Orang yang Diduga sebagai Agen Mossad Israel terlibat dalam Serangan Drone

by -697 Views
Iran Mengeksekusi Hukuman Mati terhadap 4 Orang yang Diduga sebagai Agen Mossad Israel terlibat dalam Serangan Drone

Teheran, CNBC Indonesia – Iran telah mengeksekusi empat orang yang dihukum karena merencanakan sabotase dan diduga terlibat dengan agen rahasia Israel, Mossad.

IRNA melaporkan bahwa keempat orang itu dihukum pada Senin (4/3/2024) karena merencanakan untuk menyerang pabrik milik Kementerian Pertahanan Iran pada tahun 2022 dan terlibat dalam serangan drone di pusat Kota Isfahan. Operasi tersebut diduga dirancang oleh Mossad dan keempatnya dilatih oleh badan Israel di sebuah negara di Afrika sebelum memasuki Iran.

Keempat orang tersebut adalah warga negara Iran, yaitu Mohammad Faramarzi, Mohsen Mazloum, Vafa Azarbar, dan Pejman Fatehi. Eksekusi dilakukan setelah Mahkamah Agung Iran menguatkan hukuman mati yang dijatuhkan oleh pengadilan pada bulan September.

Laporan tidak menyebutkan bagaimana eksekusi dilakukan, namun biasanya di Iran hukuman mati dilakukan dengan cara digantung.

Pada tahun 2022, Iran mengungkap kelompok yang terkait dengan Mossad yang diduga merencanakan operasi teror di Iran, menangkap seluruh anggota kelompok tersebut serta menyita senjata dan bahan peledak.

Iran secara berkala melaporkan penangkapan, persidangan, dan eksekusi warga negaranya yang dituduh menjadi mata-mata Mossad dan badan intelijen Barat lainnya.

Bulan lalu, Iran mengeksekusi empat orang, tiga pria dan satu wanita, serta menjatuhkan hukuman penjara kepada beberapa orang lainnya yang diduga memiliki hubungan dengan Mossad. Pada Desember, seorang pria dieksekusi karena menyebarkan informasi rahasia kepada Mossad.

Iran dan Israel saling menuduh melakukan mata-mata dan perang bayangan selama bertahun-tahun. Israel melihat Iran sebagai ancaman besar dan mengancam akan mengambil tindakan militer untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.

Iran membantah mencari senjata semacam itu dan berjanji akan merespons dengan keras terhadap agresi apa pun.

Pada tahun 2020, Iran mengeksekusi seorang pria yang membocorkan informasi tentang seorang jenderal Garda Revolusi Islam Qassim Soleimani kepada AS dan Israel. Soleimani dibunuh dalam serangan drone oleh militer AS pada Januari tahun itu.

Iran menolak mengakui Israel dan mendukung kelompok militan anti-Israel seperti Hizbullah di Lebanon dan Hamas di Palestina, yang saat ini terlibat dalam konflik dengan Israel.

Bulan lalu, seorang jenderal Garda Revolusi Iran tewas dalam serangan udara yang diduga dilakukan oleh Israel di Suriah.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Video: Iran Eksekusi Intel Mossad, Ini Informasi Rahasianya!

(luc/luc)