Penemuan Korea yang Berpotensi Mengubah Industri Mobil Bensin

by -110 Views
Penemuan Korea yang Berpotensi Mengubah Industri Mobil Bensin

Mobil listrik mulai digemari sebagai pengganti mobil konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak. Sebuah tim peneliti dari Korea Selatan telah menemukan cara agar mobil listrik dapat mencapai jarak 1.000 kilometer hanya dengan sekali pengisian baterai. Fokus penelitian para ahli dari Pohang University of Science and Technology adalah material silikon.

Silikon merupakan bahan yang banyak digunakan dalam pembuatan baterai karena mudah didapatkan di seluruh dunia. Namun, silikon memiliki kelemahan yaitu perubahan ukuran yang signifikan saat dicas dan didinginkan kembali. Oleh karena itu, penelitian mayoritas menggunakan silikon dalam bentuk partikel nano yang ukurannya sangat kecil.

Namun, proses produksi partikel nano silikon tergolong mahal dan kompleks. Peneliti dari Pohang mencoba pendekatan yang berbeda dengan menggunakan silikon dalam bentuk partikel mikro yang ukurannya lebih besar namun lebih mudah dan murah untuk diproduksi. Mereka menemukan solusi untuk permasalahan perubahan ukuran partikel silikon dengan menggunakan gel polimer elektrolit yang dapat menyesuaikan bentuk partikel silikon secara stabil.

Hasilnya, baterai silikon buatan mereka mampu menyaingi baterai lithium-ion standar dengan densitas energi yang 40% lebih besar. Jika berhasil dikomersialisasikan, ini bisa menjadi langkah besar dalam mengakhiri era mobil konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak. Saat ini, baterai menjadi hambatan utama dalam transisi ke mobil listrik, namun dengan temuan ini, kendaraan listrik dapat mencapai jarak tempuh yang lebih jauh, hingga 1.000 km dalam sekali pengisian. Hal ini akan mengurangi kekhawatiran pengendara dalam menggunakan mobil listrik untuk perjalanan antar kota dan provinsi.