Gamal Abdel Nasser, seorang presiden Mesir yang terkenal, lahir pada tahun 1918 dan tumbuh menjadi seorang pemimpin yang kuat. Nasser sangat bangga akan identitas Arabnya dan menjadi aktivis politik sejak remaja. Ia bahkan dipenjara karena hal tersebut namun semangat nasionalismenya tidak pernah luntur.
Setelah lulus dari Akademi Militer Mesir, Nasser bersama teman-temannya membentuk kelompok rahasia yang menentang korupsi pemerintah. Nasser juga secara terbuka menyampaikan sikapnya menentang kolonialisme Inggris. Kepahlawanannya terlihat saat ia bertahan dalam perang Arab-Israel pada tahun 1948 dan berhasil menggulingkan Kerajaan Mesir pada tahun 1952.
Nasser juga terkenal karena keberaniannya dalam pidato-pidatonya dan kemampuannya bersatu dengan rakyat Mesir. Terutama setelah ia berhasil menasionalisasi Terusan Suez dan menggagalkan invasi dari Inggris, Prancis, dan Israel pada tahun 1956. Setelah menjalani berbagai peristiwa penting dalam kehidupan politiknya, Nasser meninggal karena serangan jantung pada tahun 1970.
Semua prestasi Nasser menunjukkan sikap kerasnya dalam mendukung politik sekuler, ketegasannya yang tidak dapat disuap, serta keberaniannya dalam berbicara dan bersatu dengan rakyat Mesir. Sehingga, Nasser tetap dihormati dan diingat oleh banyak orang di seluruh dunia Arab.
