Jakarta, CNBC Indonesia – Hubungan antara Israel dan Hizbullah semakin memanas. Pasukan Zionis tersebut mengatakan akan menyerang sasaran Hizbullah di Lebanon bagian selatan. Saat ini baku tembak terus terjadi di perbatasan utara Israel dan perbatasan selatan Lebanon.
Serangan terbaru Israel menewaskan empat anggota Hizbullah di kota Naqoura, Lebanon bagian selatan. Media Lebanon melaporkan bahwa mereka semua adalah anggota Hizbullah dan salah satunya adalah pejabat senior di bagian selatan negara tersebut.
“Tentara Israel mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka telah menargetkan situs Hizbullah di bagian selatan Lebanon dan mereka akan membalas sesuai keinginan mereka,” demikian laporan yang dikutip Al Jazeera.
Sejak awal baku tembak pada tanggal 8 Oktober, terdapat sekitar 143 pejuang Hizbullah yang terbunuh, dan setidaknya 11 tentara Israel juga terbunuh dalam baku tembak tersebut.
Tentara Israel mengatakan bahwa kewaspadaan mereka ditingkatkan ke tingkat tertinggi di perbatasan utara. Mereka juga mengatakan akan terus menyerang wilayah Lebanon sesuai keinginan mereka.
Sebelumnya, tentara Israel (IDF) mengatakan pihaknya sudah siap menghadapi skenario apa pun setelah membunuh Wakil Ketua Hamas Saleh Al Arouri dalam serangan drone di ibu kota Lebanon, Beirut.
Seorang pejabat keamanan tingkat tinggi di Lebanon mengatakan kepada AFP bahwa Saleh al-Arouri tewas bersama pengawalnya dalam serangan Israel pada Selasa (2/1/2024) lalu.