Update: 250 Warga Palestina Tewas dalam Perang Gaza dalam 24 Jam Terakhir

by -110 Views
Update: 250 Warga Palestina Tewas dalam Perang Gaza dalam 24 Jam Terakhir

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa 250 warga Palestina meninggal dalam waktu 24 jam terakhir hingga Senin (25/12) kemarin. Dalam serangan intensif oleh pasukan Israel, sekitar 500 orang mengalami luka-luka, bertepatan dengan Hari Natal.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa perang tidak akan berhenti dalam waktu dekat, meskipun dunia internasional mendesak Israel untuk melakukan gencatan senjata.

Serangan Israel ke Gaza saat Natal dilakukan melalui darat dan udara. Serangan udara di kamp pengungsian Maghazi dilaporkan telah menewaskan 106 warga sipil.

Netanyahu menyatakan bahwa Israel tidak akan berhenti dan akan melanjutkan perang serta memperluas serangannya dalam beberapa hari ke depan. Ia juga menambahkan bahwa perang tersebut akan menjadi perang yang panjang.

Netanyahu percaya bahwa Israel tidak akan bisa membebaskan 100 tawanan yang diculik Hamas pada 7 Oktober tanpa ada tekanan militer dari pasukannya. Ia meyakini masih ada 129 sandera yang tertahan di Gaza.

Mesir dan Qatar telah berupaya memediasi gencatan senjata kembali di Gaza, namun upaya tersebut tidak menemui kesepakatan.

Israel terus membombardir hunian warga Palestina, sementara Hamas menolak gencatan senjata jika syaratnya adalah menyerahkan kekuatannya di Gaza.

Saat ini, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sekitar 20.764 warga Gaza tewas dan 54.536 terluka, sementara sekitar 1.200 pasukan Israel tewas akibat serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

PBB menyatakan bahwa lebih dari setengah juta orang di Gaza mengalami kelaparan karena kurangnya asupan makanan yang bisa masuk ke wilayah tersebut. Mayoritas populasi Gaza yang berjumlah 2,3 juta orang telah terusir dari rumah mereka, dan PBB menyebut situasi saat ini di Gaza ibarat ‘kiamat’.