Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan lebih memilih menjadi penggembira dalam gelaran Pemilu 2024 mendatang. Ini dia sampaikan dalam video terkait perayaan Natal 2023 yang diunggah di akun Instagram resminya.
Salah satu bagian video menanyakan Luhut soal harapannya pada Pemilu yang berdekatan dengan momen Natal 2023 ini. Dia mengharapkan adanya kedamaian, namun tak menutup kemungkinan gelaran tersebut sempurna.
“Kita kan sudah berkali-kali Pemilu ya, saya lihat Pemilu kali ini mestinya sih lebih bagus dari yang lalu-lalu. Ya kalau ada kekurangan di sana sini kan, tidak mungkin juga sempurna lah ya,” kata Luhut, dikutip Selasa (26/12/2023).
Luhut juga menambahkan dirinya adalah penggembira dan tidak terlibat langsung dalam gelaran tersebut. Tugasnya bersama masyarakat adalah menjaga suasana Pemilu lebih sejuk.
“Nah kita penggembira seperti saya, kalau saya bilang penggembira atau yang tidak terlibat langsung di situ, yang kita juga ikut membuat suasana sejuk,” tuturnya.
Dalam video tersebut, Luhut juga mengatakan capaian Presiden Joko Widodo selama memimpin sangat luar biasa. Bahkan menurutnya, Jokowi telah menyiapkan beberapa langkah saat melakukan serah terima jabatan dengan penerusnya.
Salah satunya adalah langsung mengenalkan Presiden RI berikutnya dengan beberapa tokoh dunia. Misalnya Presiden Uni Emirat Arab, Mohhamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS).
Langkah tersebut dilakukan agar Presiden terpilih tidak kehilangan waktunya hanya mengenalkan diri dan membangun hubungan personal pada tokoh-tokoh dunia. Hubungan itu, dia melihat sangat penting untuk kemajuan Indonesia.
