Pertempuran sengit antara kelompok pejuang Palestina, Hamas dan Israel terus terjadi. Eskalasi semakin berkembang setelah Israel melakukan serangan balasan yang terus menerus ke wilayah Gaza.
Berikut adalah perkembangan terbaru yang kami rangkum dari berbagai sumber, yang dilansir oleh CNBC Indonesia, Selasa (26/12/2023):
1. Oposisi meminta Netanyahu mundur
Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, telah mengulangi seruannya agar Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengundurkan diri. Menurut Lapid, menurunkan perdana menteri di tengah perang bukanlah pilihan yang baik. Namun, menurutnya, Netanyahu tidak mampu melanjutkan kepemimpinannya.
2. Israel menyerang 100 titik di Selatan Gaza
Jet tempur Israel telah menyerang lebih dari 100 sasaran di Gaza selatan selama 24 jam terakhir. Menurut tentara Israel, serangan tersebut ditujukan kepada terowongan dan instalasi militer yang digunakan oleh Hamas.
3. Iran marah kepada Israel
Kementerian Pertahanan Iran mengatakan Israel akan bertanggung jawab atas pembunuhan Sayyed Razi Mousavi, anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), dalam serangan udara di Suriah. Mereka mengancam akan memberikan respons yang ketat dan efektif terhadap Israel.
4. AS menolak permintaan Israel
Amerika Serikat menolak permintaan Israel untuk mendapatkan helikopter Apache dalam perang yang sedang berlangsung di Gaza. Meskipun demikian, tekanan dari pihak Israel terus berlanjut.
6. Data korban terbaru
– Gaza
Tewas: 20.674
Cedera: 54.536
Hilang: Lebih dari 7.000
7. India turun tangan
Angkatan Laut India akan mengirimkan kapal perusak berpeluru kendali ke Laut Arab setelah kapal dagang yang berafiliasi dengan Israel diserang. Insiden ini terjadi ketika satuan tugas pimpinan AS berupaya melawan serangan serupa di Laut Merah oleh pemberontak Houthi di Yaman yang menyerang kapal-kapal yang terkait dengan Israel.
8. Netanyahu janji ‘perang’ mati-matian
PM Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa perang Israel di Gaza “akan menjadi perjuangan yang panjang” dan masih jauh dari selesai.
9. Mesir kirim proposal perdamaian baru
Mesir mengusulkan rencana tiga tahap untuk mengakhiri perang antara Israel dan Hamas, namun belum jelas bagaimana pihak yang bertikai akan menerimanya.
Artikel Selanjutnya
Gawat! PBB Ungkap Air Jadi Urusan Hidup & Mati di Gaza
(miq/miq)
