Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo kembali menerima penghargaan Green Leadership Utama dalam acara Anugerah Lingkungan PROPER dan Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah 2023. Penghargaan ini diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin kepada Darmawan atas komitmen kepemimpinan yang kuat dalam peningkatan kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan dan fokus secara berkelanjutan terhadap aksi perubahan iklim.
Kepemimpinan Darmawan dianggap mampu menavigasi aksi-aksi korporasi dalam mengurangi dampak perubahan iklim. PLN juga berhasil meraih penghargaan 20 PROPER Emas atas komitmennya dalam pengelolaan lingkungan, yang merupakan capaian terbaik perseroan sepanjang sejarah, melebihi pencapaian tahun sebelumnya.
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengapresiasi para penerima penghargaan karena dinilai sukses mengelola perusahaan energi dengan berwawasan lingkungan berkelanjutan. Dia berharap prestasi ini dapat menjadi contoh yang menginspirasi dan mendorong perusahaan lain untuk meningkatkan kinerjanya.
PROPER dianggap sebagai kompas yang mampu memandu praktik bisnis berkelanjutan dengan menerapkan prinsip ekonomi hijau. Penganugerahan ini bahkan mendorong capaian yang melebihi ketaatan industri terhadap peraturan lingkungan hidup. Di sisi lain, Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa selama empat tahun terakhir, PLN terus melakukan transformasi untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia di mana ESG (Environmental, Social, and Corporate Governance) menjadi landasannya.
Penghargaan PROPER yang diterima oleh PLN juga dianggap sebagai pedoman bagi perusahaan tersebut dalam menjalankan tata kelola usahanya. PLN juga berkomitmen dalam langkah penurunan emisi melalui berbagai upaya, seperti dekarbonisasi, penambahan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT), dan penggunaan teknologi co-firing pada PLTU. Hingga tahun 2023, melalui upaya dekarbonisasi, PLN berhasil mengurangi emisi hingga 54 juta ton CO2 dari 337 juta ton CO2 menjadi 283 juta ton CO2.
Selain itu, PLN juga terus melakukan inovasi untuk mengurangi emisi khususnya di sisi pembangkit, seperti dengan mengimplementasikan program co-firing pada PLTU, yang berhasil mengurangi emisi karbon hingga 1,7 juta ton CO2. PLN juga memimpin dalam memulai tata kelola baru limbah pembangkit dengan pemanfaatan Fly Ash and Bottom Ash (FABA) dari PLTU untuk mengurangi emisi sebesar 216 ribu ton CO2.
Pada ajang Anugerah Lingkungan PROPER dan Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah 2023, sebanyak 20 pembangkit PLN menerima PROPER Emas atas komitmen mereka dalam pengelolaan lingkungan. Diantaranya adalah PLTU Tanjung Jati B, PLTA Mrica, PLTGU Cilegon, PLTGU Priok, PLTGU Grati, PLTGU Tambak Lorok, PLTP Gunung Salak, PLTP Kamojang Darajat, PLTU Banten 3 Lontar, PLTU Suralaya, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTU Banten 1 Suralaya, PLTDG Pesanggaran, PLTGU Keramasan, PLTGU Muara Karang, PLTGU Muara Tawar, PLTGU Gresik, PLTU Indramayu, PLTU Rembang, dan PLTU Paiton.
