Inilah Alasan Utama Mengapa Orang Korea’ Malas’ dalam Memiliki Anak

by -176 Views

Pemerintah Korea Selatan (Korsel) meminta pasangan muda di negaranya untuk menunjukkan alasan menolak memiliki anak. Survei tersebut dilakukan melalui diskusi dengan enam pasangan muda yang tidak merencanakan untuk memiliki anak pada pertemuan di Seocho-gu, Seoul selatan.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan yang sedang berupaya untuk mendapatkan ide-ide kebijakan yang dapat membantu mengatasi masalah menurunnya angka kelahiran di Korea Selatan.

Pasangan muda di Korea Selatan yang tidak memiliki anak menyebutkan persaingan yang ketat di antara pelajar dan masalah keuangan sebagai alasan mereka memutuskan untuk tidak mempunyai anak. Beberapa peserta menyuarakan keprihatinan atas sifat hiperkompetitif dalam penerimaan masuk perguruan tinggi, yang dimulai sejak usia sangat muda.

“(Orang tua) terus-menerus membandingkan anak-anak dari pesta ulang tahun pertama mereka, bahkan anak mana yang mulai berjalan. Saya rasa saya tidak bisa mengikuti kompetisi tanpa akhir seperti itu,” kata salah satu peserta seperti dilansir The Korea Herald, Sabtu (9/12/23).

Mereka yang ikut berdiskusi menekankan bahwa segala sesuatu menjadi bahan perbandingan di kalangan orang tua. Ada yang menyebutkan sepasang suami istri yang dikenalnya membeli mobil mahal di luar anggaran mereka agar anak-anak mereka tidak kehilangan muka di depan teman-teman.

Beberapa alasan lain yang disebutkan adalah kurangnya waktu atau keuangan untuk menjadi orang tua yang baik.

Lee Ki-il, wakil menteri pertama Kementerian Kesejahteraan yang menjadi tuan rumah acara tersebut, mengakui kesulitan yang dialami pasangan muda dalam membesarkan anak dan berjanji akan membuat kebijakan untuk meningkatkan angka kelahiran di negara tersebut.

Kementerian berencana mengadakan pertemuan dengan orang-orang dari rumah tangga yang belum menikah dan rumah tangga yang memiliki banyak anak.

Korea Selatan telah mengalami penurunan tajam dalam tingkat kesuburan dan penurunan populasi. Tingkat kesuburan total di negara tersebut turun ke rekor terendah 0,78 tahun lalu, menurut Statistik Korea.

Menurut laporan Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan pada bulan Agustus, Korea Selatan telah mencatat penurunan populasi selama tiga tahun berturut-turut pada tahun 2022, dari 51,6 juta pada tahun 2021 menjadi 51,4 juta.