Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken secara terbuka mengeluarkan kritik paling keras terhadap tindakan Israel dalam perang melawan Hamas di Gaza selatan.
Dalam kritikannya, ia menyatakan bahwa ada kesenjangan antara niat yang dinyatakan pemerintah Israel untuk melindungi warga sipil dan kenyataan lapangan.
“Saat kita berdiri di sini hampir seminggu setelah kampanye di selatan… tetap penting bagi Israel untuk mengutamakan perlindungan warga sipil,” kata Blinken pada konferensi pers seperti dikutip Reuters.
Israel mengatakan mereka harus memusnahkan kelompok militan Hamas setelah serangan mereka terhadap Israel pada 7 Oktober lalu.
Presiden AS Joe Biden juga berbicara secara terpisah melalui telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Raja Abdullah dari Yordania. Biden menekankan pentingnya melindungi warga sipil dan memisahkan penduduk sipil dari Hamas.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 17.170 warga Palestina telah terbunuh dan 46.000 lainnya terluka sejak serangan balasan Israel pada 7 Oktober.
Militer Israel mengatakan 92 tentaranya telah tewas dalam pertempuran di Gaza sejak serangan darat dimulai pada 20 Oktober.
Sementara itu, ratusan warga Palestina lainnya, sekitar 350 orang, tewas ketika Israel melawan militan Hamas di kota-kota terbesar di Jalur Gaza.
[Gambas:Video CNBC]
