Israel Selatan, Tempat Aman Lenyap

by -107 Views
Israel Selatan, Tempat Aman Lenyap

Pasukan Israel mulai mengirim puluhan tank ke Gaza selatan sebagai bagian dari perluasan tindakan terhadap Hamas. Akan tetapi, langkah ini menimbulkan kekhawatiran global atas meningkatnya kematian warga sipil.

Beberapa minggu setelah pasukan darat Israel dikerahkan di bagian utara Jalur Gaza, tentara Israel telah menyebar selebaran di bagian selatan yang meminta warga Palestina untuk melarikan diri ke daerah lain.

Israel berjanji untuk menghancurkan Hamas sebagai pembalasan atas serangan kelompok militan yang menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan melakukan penculikan terhadap 240 orang sebagai sandera pada 7 Oktober.

Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas melaporkan hampir 15.900 orang tewas di wilayah tersebut, 70% di antaranya adalah wanita dan anak-anak, selama serangan udara, artileri, dan angkatan laut Israel bersamaan dengan operasi daratnya.

Tindakan Israel yang dianggap tidak proporsional telah memicu kekhawatiran global dan demonstrasi massal. The Elders, kelompok pemimpin global, menuduh Israel melakukan tindakan yang tidak manusiawi terhadap warga Palestina di Gaza. Mereka menyerukan negosiasi sebagai cara mengakhiri konflik tersebut.

Puluhan tank, pengangkut personel lapis baja, dan buldoser terlihat di dekat kota Khan Yunis di Gaza selatan, yang dipenuhi pengungsi Palestina. Ambulans dan mobil pribadi terus mengantarkan para korban ke rumah sakit saat mereka berusaha melarikan diri dari pengeboman.

Warga melaporkan serangan udara yang terus menerus bahkan saat mereka berusaha melarikan diri. Jumlah pengungsi Palestina di Gaza terus bertambah, dengan kondisi makin memburuk karena terputusnya akses komunikasi dan kurangnya pasokan makanan, air, dan bahan bakar.

Amerika Serikat meminta Israel untuk membiarkan lebih banyak bahan bakar masuk ke Gaza guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Mereka juga mengintensifkan seruan untuk melindungi warga sipil Gaza, meskipun Israel telah berjanji tidak memaksa warga sipil Palestina untuk meninggalkan rumah mereka secara permanen.

Situasi semakin memanas dengan ketegangan di Tepi Barat yang diduduki Israel dan peningkatan kekerasan, serta serangan artileri Israel di wilayah Lebanon sebagai tanggapan terhadap tembakan lintas batas. Sementara itu, dua orang tewas dalam serangan Israel di kota Qalqilya, dan dua orang lainnya tewas di dekat Hebron.