Badan Pusat Statistik (BPS) menegaskan bahwa inflasi harga beras mengalami penurunan dengan tekanan yang terus melemah. Laju inflasi beras sebesar 0,43% pada bulan November 2023.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud mengungkapkan bahwa inflasi yang melambat ini sejalan dengan kondisi yang terjadi pada inflasi beras akhir 2022. “Pada November 2022, tahun lalu, tekanan inflasi beras melemah dibanding bulan sebelumnya,” kata Edy dalam konferensi pers BPS, Jumat (1/12/2023).
Ke depannya, pasokan beras diperkirakan akan tetap aman. Perum Bulog menyampaikan bahwa beras impor asal Thailand, Vietnam, Pakistan, dan Myanmar sebanyak 100 ribu ton sudah dalam perjalanan menuju Indonesia. Adapun, 100 ribu ton tersebut merupakan dari kuota penugasan impor tambahan sebesar 1,5 juta ton sampai akhir tahun 2023.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Efek ‘Neraka’ El-Nino, Luas Panen Padi & Produksi Beras Susut
(haa/haa)
