Saudi Kecam Israel, Putin Pesan ke Hamas dalam 11 Update Baru Gaza

by -116 Views
Saudi Kecam Israel, Putin Pesan ke Hamas dalam 11 Update Baru Gaza

Perang Sementara Berlanjut, 30 Tawanan Palestina Dibebaskan Israel

Gencatan senjata masih berlanjut di Gaza, Palestina. Hamas dan Israel kembali memperpanjang jeda perang tersebut di detik-detik terakhir berakhirnya perpanjangan pertama gencatan senjata Kamis pagi waktu setempat, yang sebelumnya sudah diperpanjang hingga Senin.

Pada Kamis, kedua belah pihak berhasil melakukan negosiasi hingga perpanjangan jeda perang ditambah satu hari, hingga Jumat pagi waktu setempat. Jelas, gencatan senjata sementara tersebut masih terus diperpanjang.

Terdapat beberapa fakta terbaru yang perlu diperhatikan terkait kondisi Gaza saat ini. Pertama, Kementerian Luar Negeri Qatar mengklarifikasi pembebasan 30 tawanan Palestina oleh Israel dengan imbalan 10 tawanan yang ditahan Hamas di Gaza. Pembebasan baru ini juga melibatkan tawanan asal Rusia.

Pembicaraan mengenai perpanjangan gencatan senjata terus berlanjut. Sebagaimana diketahui gencatan senjata terbaru akan berakhir Jumat pagi ini, waktu setempat. Namun belum diketahui bagaimana hasilnya ke depan.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga dikabarkan melakukan kunjungan ke Israel. Dalam pidato singkatnya, ia kembali menegaskan dukungan Washington ke Israel.

Selain itu, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menyatakan bahwa pasukan Israel siap untuk melanjutkan pertempuran baru “segera”. Sementara kelompok militan Hamas juga telah meminta para pejuangnya untuk siap melanjutkan pertempuran dengan Israel.

China juga merilis “kertas posisi” mengenai konflik Israel-Hamas itu, yang menekankan pentingnya menerapkan gencatan senjata yang komprehensif dan mengakhiri pertempuran. Sementara Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan memberi pesan agar gencatan senjata di Gaza berkelanjutan.

Selain itu, Elon Musk juga menolak undangan Hamas untuk mengunjungi Gaza secara langsung guna melihat dampak serangan Israel. Meskipun begitu, Pemerintah Presiden Vladimir Putin Rusia berterima kasih kepada Hamas karena telah membebaskan dua tawanan wanita Rusia dari Gaza.

Terlepas dari itu, masih belum diketahui apakah akan ada gencatan senjata permanen antara kedua belah pihak di Gaza. Hingga saat ini, pembicaraan dan negosiasi terus dilakukan untuk mencapai kesepakatan yang dapat memulihkan kondisi di Gaza.