Untuk memfokuskan pada teknologi digital, coding, dan keahlian lain yang relevan dengan ekonomi digital, diperlukan penyediaan infrastruktur digital yang memadai dan terjangkau. Hal ini bertujuan untuk mendukung perkembangan ekonomi digital dan mendorong kolaborasi antara UMKM dan perusahaan rintisan (start-up) di bidang teknologi guna meningkatkan daya saing di pasar global. Selain itu, penting pula untuk meningkatkan literasi digital masyarakat serta meningkatkan keamanan dan perlindungan data pribadi secara online.
Selain fokus pada teknologi digital, upaya untuk mempercepat transformasi menuju ekonomi berkelanjutan juga perlu ditekankan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengurangi emisi karbon, menciptakan lapangan kerja baru di sektor-sektor yang ramah lingkungan, mendorong pengembangan industri dan teknologi yang ramah lingkungan, serta mendukung program-program perlindungan lingkungan. Dalam hal ini, penyediaan insentif bagi perusahaan dan individu yang berkontribusi pada pemulihan lingkungan dan peningkatan kualitas udara, air, dan tanah menjadi salah satu langkah penting.
Tidak hanya itu, pengembangan ekonomi biru juga menjadi fokus penting untuk memanfaatkan potensi kelautan dan perairan Indonesia. Ini meliputi pengembangan industri kelautan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, penciptaan lapangan kerja baru di sektor kelautan dan perikanan, serta perlindungan serta pemeliharaan ekosistem laut serta sumber daya laut secara berkelanjutan. Selain itu, potensi wisata bahari juga perlu dioptimalkan untuk meningkatkan pendapatan negara.
Semua upaya ini tidak hanya untuk kepentingan ekonomi semata, tetapi juga untuk pembangunan yang berkelanjutan dan keberlanjutan ekosistem alam. Dengan mengukuhkan diri sebagai negara yang berdaulat dan mampu bersaing di tingkat global, Indonesia diharapkan mampu memastikan peningkatan kedaulatan dan kemandirian dalam swasembada pangan, energi, air, dan berbagai sektor ekonomi lainnya.
