Rusia Mengutuk Keras Israel Terkait Serangan Bandara Damaskus
Jakarta, CNBC Indonesia – Rusia dilaporkan mengecam keras Israel. Ini akibat penyerangan Bandara International Damaskus di Suriah.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan serangan itu, dapat memperburuk ketegangan di wilayah tersebut, yang sudah dipicu oleh perang Gaza. Suriah sendiri adalah sekutu dekat Rusia di Timur Tengah.
“Kami mengutuk keras serangan provokatif terbaru Israel terhadap fasilitas infrastruktur sipil penting Suriah,” kata Zakharova dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP Selasa (28/11/2023).
“Kami yakin bahwa praktik keji seperti itu mempunyai konsekuensi yang sangat berbahaya, terutama dalam konteks memburuknya situasi di zona konflik Palestina-Israel dan akibatnya meningkatkan ketegangan regional,” tambahnya.
Sebelumnya serangan udara Israel dilakukan Minggu waktu setempat ke bandara Damaskus. Alhasil bandara tidak dapat dioperasikan, hanya beberapa jam setelah penerbangan dilanjutkan menyusul serangan serupa bulan lalu.
Serangan itu pun dilaporkan menargetkan landasan pacu. Suara ledakan juga terdengar dari arah bandara militer di daerah Mazzeh di sisi lain Damaskus.
Israel telah melancarkan ratusan serangan udara terhadap tetangganya di utara sejak perang sipil Suriah dimulai pada tahun 2011, terutama menargetkan pasukan yang didukung Iran dan pejuang Hizbullah Lebanon serta posisi tentara Suriah.
Namun serangan mereka semakin intensif sejak perang antara Israel dan Hamas, sekutu Hizbullah, dimulai pada 7 Oktober.
Serangan Israel terhadap bandara Damaskus dan bandara Aleppo di utara pada 12 dan 22 Oktober membuat kedua fasilitas tersebut tidak dapat digunakan. Penerbangan dialihkan ke Latakia di pantai barat setelah serangan tanggal 22 Oktober.
Hubungan Rusia-Suriah dan Israel
Perlu diketahui, Rusia melakukan intervensi dalam perang saudara di Suriah pada tahun 2015. Di mana pemerintahan Presiden Vladimir Putin berada di pihak Presiden Bashar al-Assad.
Rusia sebenarnya memiliki hubungan baik dengan Israel. Tapi di sisi lain juga dekat dengan “musuh” Israel seperti Iran dan Hamas.
Hubungan antara Rusia dan Israel telah memburuk sejak dimulainya perang Gaza. Moskow berulang kali menyoroti penderitaan warga sipil Palestina yang dikepung oleh Israel serta menjadi tuan rumah bagi delegasi pejabat senior Hamas.