Netanyahu Mengakui Kegagalan dengan Kematian 11.500 Orang

by -141 Views
Netanyahu Mengakui Kegagalan dengan Kematian 11.500 Orang

CNBC Indonesia – Konflik yang semakin memanas terus terjadi di jalur Gaza. Israel masih terus melancarkan serangan ke wilayah tersebut dengan dalih menghancurkan Hamas dan membebaskan sandera. Meskipun badan-badan hak asasi manusia mengecam krisis kemanusiaan yang semakin parah di wilayah Palestina itu, Israel tetap tak bergeming. Berikut adalah perkembangan terkini sebagaimana disusun oleh CNBC Indonesia pada Jumat (17/11/2023):

1. Israel Melancarkan Serangan Udara di Dekat Suriah
Serangan udara Israel terjadi di dekat ibu kota Suriah, Damaskus, pada Jumat. Israel sudah beberapa kali menargetkan Suriah dalam beberapa minggu terakhir, ketika ketegangan regional meningkat akibat perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza, Palestina. Menurut sumber militer Suriah, serangan terjadi pukul 02:25 dan pasukan pertahanan udara Suriah berhasil menanggapi serangan tersebut.

2. Taliban Menanggapi Perang Gaza
Kelompok penguasa Afghanistan, Taliban, mengeluarkan pernyataan tentang konflik antara Israel dan milisi Palestina, Hamas. Mereka mengkritik tindakan Israel di Gaza dan meminta PBB serta badan-badan hak asasi manusia lainnya untuk mengambil tindakan yang jujur, transparan, dan adil terhadap kebrutalan yang terjadi di Gaza.

3. Jenderal Iran Berjanji Membantu Hamas
Iran berjanji akan membantu Hamas dalam perang melawan Israel di Gaza. Komandan Pasukan Elit Quds Iran, Esmail Qaani, mengungkapkan dukungannya terhadap pasukan Hamas dan bersiap melakukan apa pun dalam pertempuran tersebut.

4. Netanyahu Mengaku Gagal dalam Meminimalkan Korban di Gaza
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengakui kegagalan dalam meminimalkan korban jiwa di Gaza selama perang melawan Hamas.

5. Korban di Gaza Mencapai 11.500 Orang Tewas
Otoritas kesehatan Gaza melaporkan bahwa 11.500 orang telah tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober.

6. Pendonor Barat Memotong Dana Bantuan ke Arab
Beberapa pendonor dari negara-negara Barat memutuskan untuk memotong dana bantuan untuk kelompok masyarakat sipil Arab yang mengkritik kekejaman Israel di Gaza.

7. Malaysia Dapat Kehilangan Dukungan Barat karena Dukung Palestina
Vokalnya Malaysia dalam membela Palestina dapat membuat negara ini menjadi “korban” dari perang Israel di Gaza, dan beberapa negara Barat sudah memberikan tekanan terhadap Malaysia.

8. WHO Prihatin dengan Penyebaran Penyakit di Gaza
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sangat prihatin dengan penyebaran penyakit di Gaza akibat pemboman Israel.

9. IDF Serbu Jenin di Tepi Barat
Pasukan Israel menyerbu kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat, yang menyebabkan kepanikan di wilayah tersebut.

10. Serangan Israel Bom Sekolah
Sekolah al-Falah di Gaza yang menampung ribuan pengungsi juga menjadi sasaran serangan Israel, menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka.

Situasi di Gaza masih sangat mencekam, dengan ribuan korban jiwa dan kondisi kemanusiaan yang semakin parah. Israel terus melancarkan serangan, sementara dunia internasional terus menyuarakan keprihatinan dan mengutuk kekerasan yang terjadi di wilayah tersebut.