Israel Berkomentar bahwa RS Indonesia diduga memberikan perlindungan kepada Hamas

by -122 Views
Israel Berkomentar bahwa RS Indonesia diduga memberikan perlindungan kepada Hamas

Israel menuduh bahwa Rumah Sakit Indonesia menampung kelompok Hamas di Palestina. Pemerintah Israel, di bawah kepemimpinan PM Benjamin Netanyahu, menyebutkan bahwa rumah sakit tersebut digunakan oleh otoritas di Jalur Gaza sebagai tempat menyembunyikan markas operasi bawah tanah mereka.

Namun, Rumah Sakit Indonesia membantah tuduhan tersebut yang diajukan oleh militer Israel pada Senin, 6 November 2023. Rumah sakit utama Gaza yaitu RS al-Shifa dan RS Sheikh Hamad yang didanai oleh Qatar juga dituduh melakukan hal yang sama.

Ketua MER-C, Sarbini Abdul Murad, mengungkapkan bahwa “Kami membangun rumah sakit ini untuk membantu orang lain, sesuai dengan kebutuhan warga Gaza.” Kelompok relawan tersebut juga menyatakan bahwa tuduhan Israel merupakan prasyarat agar mereka dapat menyerang rumah sakit Indonesia di Gaza.

Sebelumnya, juru bicara militer Israel, Brigjen Daniel Hagari, menyatakan bahwa markas Hamas berada di bawah beberapa rumah sakit di Gaza, termasuk RS Indonesia di Gaza bagian utara. Dia juga membandingkan citra satelit area rumah sakit sejak tahun 2010 yang menunjukkan pos Hamas di dekatnya.

Menurutnya, Hamas secara sistematis menggunakan rumah sakit sebagai tempat untuk menyamarkan operasi mereka dan sebagai ‘perisai’ jika ada serangan udara dari pasukan Israel. Dia mengatakan bahwa “Mereka (Hamas) tahu dengan pasti bahwa jika Israel melakukan serangan balasan ke sana, maka akan mengenai rumah sakit.”

Namun, pejabat MER-C lainnya membantah pernyataan tersebut dan mengatakan bahwa tidak ada terowongan di bawah rumah sakit. Bahan bakar dan generator listrik disimpan di gedung terpisah di dekat rumah sakit untuk alasan keamanan.

RS Indonesia adalah satu-satunya rumah sakit yang masih beroperasi di Gaza bagian utara. Jumlah korban luka yang tinggi memaksa rumah sakit bekerja melebihi kapasitasnya karena kekurangan pasokan medis dan bahan bakar.


Sumber: CNBC Indonesia