Jokowi Memperingatkan Kian Nyatanya Ancaman ‘Kiamat’ Terbaru!

by -109 Views
Jokowi Memperingatkan Kian Nyatanya Ancaman ‘Kiamat’ Terbaru!

Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa ancaman perubahan iklim sangat nyata dan dapat berdampak pada 14% populasi di Bumi. Bahkan, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut kondisi yang terjadi sebagai “global boiling”.

Menurut Jokowi, jika suhu bumi terus meningkat sebesar 1,5 derajat Celsius, diperkirakan akan menyebabkan 210 juta orang mengalami kekurangan air dan terpapar gelombang panas. Selain itu, 290 juta rumah akan terendam banjir pesisir, dan 600 juta orang akan mengalami malnutrisi akibat gagal panen. Hal ini merupakan ancaman nyata bagi kita semua.

Oleh karena itu, Indonesia saat ini berkomitmen untuk mempercepat transisi energi melalui penambahan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) skala besar. Potensi energi terbarukan di Indonesia mencapai 3.600 GW, meliputi energi matahari, angin, panas bumi, arus laut atau ombak, bioenergi, dan arus sungai.

Jokowi menyebut bahwa Indonesia memiliki lebih dari 4.400 sungai yang berpotensi menghasilkan energi hidro, dengan 128 di antaranya adalah sungai besar. Contohnya adalah Sungai Mamberamo di Papua dan Sungai Kayan di Kalimantan Utara, yang memiliki potensi energi sebesar 13 ribu Megawatt. Potensi ini bisa dimanfaatkan untuk menyediakan listrik bagi green industrial park di Kalimantan dan masa depan generasi penerus.

Meskipun ada tantangan seperti lokasi pembangkit listrik tenaga air yang jauh dari pusat kebutuhan listrik, masalah pendanaan yang membutuhkan investasi besar, dan alih teknologi, Indonesia telah membuat blueprint untuk menyambungkan listrik hijau ini dari pembangkit hingga pusat pertumbuhan ekonomi. Selain itu, Indonesia juga terus berusaha untuk berkolaborasi dengan kekuatan ekosistem hidup di dunia.

Gambas: Video CNBC