Reaksi Kremlin terkait Dijanjikannya Pengusiran Massal Warga Israel di Rusia

by -121 Views
Reaksi Kremlin terkait Dijanjikannya Pengusiran Massal Warga Israel di Rusia

Pemerintah Rusia mengungkapkan tanggapannya terkait serangan terhadap warga Israel di Republik Dagestan. Massa pro-Palestina menyerbu bandara untuk mencari orang Yahudi. Rusia menyalahkan campur tangan eksternal atas kerusuhan tersebut yang mengakibatkan penutupan bandara di wilayah mayoritas Muslim tersebut. Rumor tentang penerbangan yang tiba dari Israel menjadi alasan massa menyerbu bandara tersebut.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa peristiwa yang terjadi di bandara Makhachkala sebagian besar disebabkan oleh campur tangan eksternal. Peskov juga menyebutkan bahwa situasi yang mengerikan yang terjadi di Jalur Gaza, seperti banyaknya korban jiwa, termasuk anak-anak dan orang tua, membuat musuh mudah untuk memanfaatkannya dan memprovokasi situasi tersebut.

Namun, tidak ada rincian lebih lanjut yang disampaikan oleh Peskov mengenai klaim mengenai campur tangan eksternal tersebut. Media pemerintah sebelumnya mengutip pernyataan gubernur Dagestan yang menyebutkan bahwa pelaku aksi tersebut berasal dari wilayah Ukraina.

Polisi Rusia telah menangkap 60 orang yang dicurigai terlibat dalam serangan terhadap bandara dan berusaha menyerang penumpang Yahudi yang datang dari Israel. Presiden Rusia, Vladimir Putin, dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan para penasihat utamanya untuk membahas upaya Barat dalam memecah belah masyarakat Rusia dengan menggunakan peristiwa di Timur Tengah.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya:
Ledakan Dahsyat di Pom Bensin di Rusia, 35 Orang Tewas

(sef/sef)