Alasan Mengungkap China Jadi Penggemar Impor Ikan Arwana dari Indonesia

by -159 Views
Alasan Mengungkap China Jadi Penggemar Impor Ikan Arwana dari Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia – Seperti yang sudah diketahui, ikan Arwana telah membawa keberuntungan bagi Indonesia. Ikan hias ini telah menjadi primadona di China dan telah menghasilkan pendapatan negara. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan bahwa China adalah tujuan ekspor utama bagi ikan Arwana dari Indonesia.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Budi Sulistyo, mengatakan bahwa China menyukai ikan Arwana Indonesia, terutama Arwana Super Red dari Kalimantan, karena ikan Arwana dijuluki sebagai dragonfish atau simbol kejayaan dan kemakmuran.

Setiap tahunnya, ikan Arwana Indonesia menghasilkan devisa sekitar US$ 8 juta atau sekitar Rp 127 miliar. Arwana Super Red berhasil menghasilkan ekspor sebesar US$ 54.601 dan Arwana Jardini sebesar US$ 17.659 dari Januari hingga September 2023.

Harga ikan Arwana Super Red ukuran 12-20 cm mencapai US$140 atau sekitar Rp 2,2 juta per ekor. Sedangkan untuk ukuran 21-30 cm, harganya berkisar antara US$150 atau sekitar Rp 2,38 juta per ekor. Sementara itu, harga ikan Arwana Jardini berada di kisaran US$100 atau setara Rp 1,59 juta per ekor untuk ukuran 12-20 cm, dan US$ 110 atau setara Rp 1,75 juta per ekor untuk ukuran 21-30 cm.

Namun, karena ikan Arwana termasuk dalam CITES, perdagangannya hanya dapat dilakukan jika ikan tersebut berasal dari budidaya dan memiliki izin dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan KKP.

Menteri Kelautan dan Perikanan (MenKP) Sakti Wahyu Trenggono juga mengungkapkan bahwa setiap minggu ia harus menandatangani izin ekspor ikan hias, terutama Arwana, karena permintaan ekspor ikan tersebut sangat tinggi.

Itulah yang bisa disampaikan terkait dengan ikan Arwana yang menjadi primadona dan menghasilkan pendapatan bagi Indonesia.

[Gambas:Video CNBC]
(Artikel Selanjutnya)
Menteri Jokowi Ini Dibombardir DPR Soal Pasir Laut

(wur)