Militer Israel melaporkan bahwa salah satu tentaranya telah tewas akibat tembakan rudal anti-tank yang ditembak oleh kelompok Hamas Palestina. Kejadian ini terjadi selama serangan darat tentara Israel di Jalur Gaza pada hari Minggu.
Militer Israel menyatakan “Seorang tentara Israel tewas, satu orang luka berat, dan dua orang luka ringan akibat serangan rudal anti-tank.” Hal ini diungkap melalui pernyataan yang dikutip oleh Al Jazeera.
Serangan ini dilakukan oleh tentara Israel untuk mencari tawanan Hamas di wilayah Khan Younis di Gaza dan untuk menghancurkan infrastruktur teroris.
Pasukan Israel telah melintasi perbatasan untuk membersihkan wilayah tersebut. Mereka juga mengumpulkan intelijen tentang tawanan yang ditahan oleh Hamas.
Sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, mengumumkan melalui akun Telegram mereka bahwa mereka telah mengusir pasukan Israel kembali ke negaranya. Laporan media yang sama mengatakan serangan ini memaksa Hamas untuk bersiap menghadapi invasi darat yang telah lama diantisipasi oleh Israel.
“Upaya Israel untuk memasuki Jalur Gaza seperti ini dihentikan oleh pejuang Palestina yang bersiap menghadapi kemungkinan invasi darat di wilayah yang terkepung,” media tersebut menjelaskan.
Laporan juga menyebutkan bahwa situasi di lapangan sangat dramatis dan keamanan di Jalur Gaza tidak bisa diprediksi.
Kejadian ini terjadi saat Israel terus melakukan serangan udara di Jalur Gaza selama lebih dari dua minggu sebagai respons atas serangan mendadak Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu.
